Senin, 01 Juli 2013

60 Hari Mengabdi

“Belum pantaslah kami disebut sebagai bangsa yang merdeka, sebelum kami menyejahterakan mereka yang berjuta-juta di pedesaan.”

Itulah kalimat yang mendasari dan menyemangati adanya KKN-PPM di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kalimat yang membuat universitas ini pula terkenal dengan sebutan ‘universitas kerakyatan’.

KKN-PPM itu sendiri adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, yang secara singkat diartikan sebagai enam puluh hari pengabdian mahasiswa UGM di masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke masyarakat mengaplikasikan, mentransfer ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk memecahkan permasalahan yang secara nyata ada di kehidupan sosial dan ekonomi Indonesia.

KKN-PPM ini telah dirintis sejak tahun 1971, dan sejak saat itu pulalah kegiatan ini disempurnakan dan terus ada di sini. Saat ini kegiatan KKN telah menjadi salah satu mata kuliah wajib di banyak universitas di Indonesia dengan UGM sebagai pelopornya. Banyak pula universitas yang telah menyerah dan meniadakan kegiatan ini karena tidak melihat kebermanfaatannya. Namun bagi kami, ini adalah kesempatan untuk menimba banyak ilmu yang tidak kami dapat di dalam kelas. Dengan berkumpulnya berbagai macam jurusan dalam satu unit, berkumpul pula berbagai macam sudut pandang dengan berbagai macam ilmu. Kami akan belajar selama enam puluh hari untuk mensinergiskan ilmu-ilmu kami menjadi ilmu bermanfaat yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Blog ini akan menjadi saksi bisu kami selama enam puluh hari. Mengadopsi program ‘30 Hari Bercerita’ yang dibuat oleh Kakak @terlalurisky, blog ini adalah cerita mengenai kegiatan kami selama enam puluh hari mengabdi. Cerita mengenai kehidupan bersama masyarakat, mengenai budaya, dan suka duka kami selama enam puluh hari tinggal bersama. Bagaimana nanti kami akan berakhir nanti di hari ke-60? Tidak akan ada yang tahu. Banyak kejutan menanti kami di depan.

Akhir kata, di sinilah kami, 22 mahasiswa UGM berasal dari berbagai macam daerah dan disiplin ilmu terjebak di sebuah desa di timur Provinsi D. I. Y. Desa Semugih namanya, salah satu desa indah di daerah Gunung Kidul. Enam puluh kilometer dari kota, tiga puluh menit ke pantai dengan budaya lokal dan panorama pegunungan yang indah.

Ya, di sinilah kami, selama 60 hari mengabdi. :)

gk10

Melisa Dewi
Pengelola Blog